, ,

Rangkuman Materi SBMPTN Kegiatan Ekonomi dan Pelaku Ekonomi

10.49


Rangkuman Materi SBMPTN Kegiatan Ekonomi dan Pelaku Ekonomi


SBMPTN tahun 2019 memang sudah dekat dan tinggal menunggu beberappa bulamn saja mulai dari sekarang tidak ada salahnya untuk menyicil belajar. kali ini kita akan mencoba belajar singkat mengenani ekonomi.

Rangkuman Materi SBMPTN Kegiatan Ekonomi dan Pelaku Ekonomi


A. KEGIATAN KONSUMSI

 Konsumsi adalah segala kegiatan manusia yang ditunjukkan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang atau jasa.
        Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi adalah:
       Penghasilan
       Adat istiadat
       Kebiasaan konsumen
       Selera konsumen
a.     Nilai Pakai Subjektif dan Nilai Pakai Objektif
       Nilai pakai subjektif, yaitu arti yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang, karena barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan orang tersebut.
       Nilai pakai objektif, yaitu arti yang diberikan oleh manusia terhadap suatu barang karena barang tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia pada umumnya.
b.     Nilai Tukar Subjektif dan Nilai Tukar Objektif
       Nilai tukar subjektif adalah arti yang
 12
diberikan seseorang terhadap suatu barang dengan kemungkinan barang tersebut dapat ditukarkan dengan barang lain sesuai dengan kehendak pemiliknya.
       Nilai tukar objektif adalah arti yang diberikan manusia terhadap suatu barang karena barang tersebut dapat ditukarkan dengan barang lain pada umumnya.
c.     Teori Nilai Tukar Objektif
       Teori nilai biaya (Adam Smith)
 Teori  rendahnya nilai suatu barang ditentukan berdasarkan besarnya biaya yang telah dikorbankan untuk produksi barang yang bersangkutan.
       Teori nilai tenaga kerja (David Ricardo)
 Nilai suatu barang hanya ditentukan oleh jumlah kerja yang dicurahkan untuk membuat suatu barang.
       Teori nilai reproduksi (Carrey)
 Nilai  suatu barang yang ditentukan oleh biaya reproduksi, hal ini karena adanya kemajuan teknologi, yang memengaruhinya, antara lain harga bahan-bahan dan tingkat investasi.
       Teori nilai pasar (David Humme dan Locke)
 Nilai suatu barang ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar.
d.     Teori Nilai Subjektif
1.     Teori nilai subjektif
       Hukum Gossen I
 Jika perumusan kebutuhan terhadap semacam barang berlangsung terus-menerus maka kenikmatan semakin berkurang sehingga mencapai kepuasan.
       Hukum Gossen II
 Manusia akan memenuhi berbagai macam kebutuhan sampai pada tingkat intensitas yang sama.
2.             Teori nilai batas (Karl Menger)
 Tinggi rendahnya suatu barang ditentukan oleh nilai batas suatu barang.
 124
B. KEGIATAN PRODUKSI
 Produksi adalah segala kegiatan manusia yang ditunjukkan untuk meningkatkan nilai guna barang atau untuk menghasilkan barang. Hubungan teknis antara faktor-faktor produksi dengan output disebut fungsi produksi.
a.     Jenis-jenis Produksi
 Jenis-jenis produksi dilihat dari tingkatannya, dibedakan menjadi:
       Ekstraktif adalah kegiatan produksi yang langsung mengambil bahan baku dari alam.
       Agraria adalah kegiatan produksi yang diperlukan pengolahan terlebih dahulu.
       Industri adalah kegiatan produksi mengolah barang mentah menjadi barang yang siap dipakai atau dikonsumsi.
       Perdagangan adalah kegiatan jual beli barang dagangan.
       Jasa adalah kegiatan produksi yang memberikan pelayanan atau jasa kepada masyarakat.


 Faktor produksi dilihat dari sumber daya ekonominya, dibedakan menjadi:
       Faktor asli/primer (alam, tanah, dan tenaga kerja).
       Faktor turunan/sekunder (modal dan pengusaha).
b.     Produktivitas
 Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
 Produktivitas dapat ditingkatkan dengan jalan sebagai berikut:
       Secara ekstensif, yaitu menambah jumlah faktor produksi.
       Secara intensitas, yaitu meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
       Rasionalisasi, yaitu mengeluarkan kebijaksaan rasional yang mengarah pada efi sien produksi agar produktivitasnya optimal.
c.     Kurva Produksi
 Macam-macam kurva yang berhubungan dengan produksi:
 126
a.     Kurva kemungkinan produksi (Production Possibility Curve = PPC) adalah kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan kombinasi maksimum hasil (output)  yang dapat dihasilkan.
b.     Kurva isokuan (isoquant) adalah kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua input (variabel) yang terbuka bagi produsen untuk menghasilkan suatu tingkatan output tertentu.
C. Kegiatan Distribusi
a.     Pengertian
 Distribusi adalah semua kegiatan yang ditunjukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen (dunia usaha) ke konsumen.
1.     Distribusi dapat dilakukan melalui:
       Pedagang besar (whole seller) adalah pedagang yang menjualnya kembali kepada pedagang eceran.
       Pedagang eceran ( pengecer/ retailer) adalah pedagang yang menjual langsung ke-
pada konsumen, misalnya warung, toko kios, dan lain-lain.
2.     Perantara khusus
       Agen (agency) adalah perantara perdagangan yang nama suatu perusahaan tertentu menjualkan barangnya di daerah tertentu. Balas jasa agen disebut komisi.
       Makelar (broker) adalah perantara atas nama orang lain (memberi kuasa) mencarikan barang bagi pembeli dan atau menjualkan barang bagi penjual. Balas jasa makelar disebut provisi atau kurtasi.
       Komisioner (commision merchant)
adalah perantara dalam perdagangan  atas nama sendiri dan bertanggung jawab sendiri. Balas jasa komisioner disebut komisi.
       Eksportir adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan ekspor.
       Importir adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan impor.
 128
b.     Fungsi Distribusi
       Fungi pokok, yaitu mengangkut, menyimpan, jual beli, menanggung risiko.
       Fungsi tambahan, yaitu menyeleksi, mengepak, dan memberi informasi.
D. Pelaku Ekonomi
       Rumah tangga konsumsi (keluarga)
       Rumah tangga produksi
       Pemerintah
       Luar negeri
Arus Lingkar Kegiatan ekonomi
Hubungan antara Rumah Tangga Produksi (RTP) dan Rumah Tangga Konsumsi (RTK) ditentukan oleh Francois Quesney dalam bukunya yang berjudul ”Tableau Economique”, yaitu The Circular fl ow of economic activity.


 130


You Might Also Like

0 komentar

SUBSCRIBE NEWSLETTER

Get an email of every new post! We'll never share your address.

Popular Posts

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive