,

Rangkuman Besaran dan Pengukuran SMP

21.06



Rangkuman Besaran dan Pengukuran SMP

A.    Besaran pokok dan besaran Turunan


Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, memiliki satuan, dan dinyatakan dengan angka. Ada dua jenis besaran, yaitu besaran turunan dan besaran pokok.

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan secara internasional. Ada tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, jumlah zat, dan intensitas cahaya.

Belajar singkat
pixabay.com


Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Penurunan besaran turunan dari besaran pokok dilalukan dengan mengalikan dua atau lebih besaran pokok atau membagi suatu besaran pokok dengan besaran pokok lainnya. Contoh besaran turunan adalah luas (panjang  x panjang), volume (panjang x panjang x panjang), dan kecepatan (panjang : waktu). Besaran lain selain tujuh besaran pokok adalah besaran turunan, misalnya: berat, gaya, percepatan, tekanan, usaha, energy, tegangan listrik, daya, dan lain – lain.

Satuan adalah alat pembanding  besaran atau alat pengukur besaran. Satuan dibedakan menjadi satuan pokok dan satuan turunan.

Satuan pokok adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah besaran pokok dan nilainya sudah ditetapkan dan disepakati secara internasional. Satuan pokok disebut sebagai satuan SI (Sistem Internasional).
Berikut adalah daftar besaran pokok dan satuan pokoknya (satuan SI).
No.
Besaran
Satuan
1.
Panjang
Meter (m)
2.
Massa
Kilogram (kg)
3.
Waktu
Sekon (s)
4.
Suhu
kelvin (K)
5.
Kuat arus listrik
Ampere (A)
6.
Jumlah zat
Mol
7.
Intensitas cahaya
Candela (cd)

Satuan turunan adalah satuan yang diturunkan dari satuan pokok atau satuan SI. Contoh satuan turunan:
·        m/s  , joule
·        m², volt
·        m , watt
·        newton, dan lain – lain.

Satuan Sistem Internasional adalah satuan yang ditetapkan secara internasional bagi setiap besaran. Yang termasuk satuan SI adalah semua satuan besaran pokok dan satuan besaran turunan yang berasal dari satuan besaran pokok. Misalnya luas (m²), volume (m³), kecepatan (m/s), massa jenis (kg/m³), gaya (newton), percepatan (m/s²).

B.    Pengukuran Besaran


Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis. Pengukuran dilakukan untunk mengetahui jumlah besaran. Berikut daftar  besaran dengan alat ukurnya:
·        Panjang        è alat ukur : mistar,  meteran kelos, jangka sorong, dan micrometer sekrup.
·        Massa                        è neraca
·        Waktu                       è stopwatch dan arloji
·        Suhu              è thermometer
·        Kuat arus listrik      è amperemeter
·        Intensitas cahaya è fotometer
·        Berat dan gaya       è neraca pegas / dynamometer
·        Kelajuan       è speedometer
·        Volume                     è volumeter
·        Luas               è planimeter

C.     Suhu dan Pengukurannya

Suhu adalah derajat panas suatu benda atau ukuran tinggi rendahnya panas suatu benda. Dalam satuan SI suhu dinyatakan dalam Kelvin (K). dalam kehidupan sehari – hari suhu dinyatakan dalam derajat Celcius (⁰C), derajat Fahrenheit (⁰F),  atau derajat Reamur (⁰R).

Rangkuman Besaran dan Pengukuran SMP
pixabay.com


Thermometer sebagai alat pengukur suhu memanfaatkan sifat pemuaian zat ketika suhu zat tersebut naik. Thermometer yang umm digunakan terbuat dari tabung kaca berbentuk batang dengan lubang dengan lubang sempit yang diisi dengan zat cair sebagai pengukur suhu. Zat cair yang digunakan sebagai pengisi thermometer adalah raksa dan alcohol yang diberi pewarna.

Kelebihan raksa sebagai thermometer dibanding zat cair lainnya :
·        Tidak membasahi dinding tabung
·        Mudah dilihat karena warnanya seperti perak
·        Pemuainnya teratur
·        Mudah menyesuaikan suhu dengan suhu  benda yang diukurnya
·        Daerah ukurannya luas karena memiliki titik didih (± 350⁰C).

Kekurangan raksa disbanding alcohol sebagai cairan pengisi thermometer antara lain: tidak dapat mengukur suhu yang rendah, bersifat racun, mudah menguap, dan harganya mahal.

Kelebihan  alcohol sebagai thermometer antara lain:
·        Harganya murah dan mudah didapat
·        Dapat mengukur suhu yang sangat rendah karena titik beku alcohol sangat rendah.

Kelemahan alcohol sebagai  thermometer  yaitu: pemuainnya tidak teratur , membasahi dinding kaca, tidak berwarna, dan titik didihnya rendah.

Itulah rangkuman mengenai besaran dan turunan yang dapat kamu pelajari dengan mudah di rumah. Semoga bermanfaat ya..


You Might Also Like

0 komentar

SUBSCRIBE NEWSLETTER

Get an email of every new post! We'll never share your address.

Popular Posts

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive