,

Proses Gramatikalisasi Makna Gramatikal Bahasa Indonesia

21.28


Gramatikalisasi Makna Gramatikal dalam Bahasa Indonesia
Makna gramatikal adalah makna kata yang terbentuk dari  sebuah proses gramatikalisasi sebuah kata. Adapun proses gramatikalisasi sendiri merupakan proses perubahan bentuk suatu kata yang juga mempengaruhi makna kata tersebut.
Ada tiga cara proses gramatikalisasai itu sendiri, yakni pengimbuhan/afiksasi, pengulangan kata/reduplikasi, dan pemajemukkan kata. Ketiga proses itu akan dibahas khusus sebagai berikut ini!
1. Afiksasi/Pengimbuhan
Proses gramatikalisasi yang pertama adalah afiksasi atau pengimbuhan. Proses ini dilakukan dengan cara memberikan imbuhan ke dalam sebah kata, entah itu imbuhan awalan, akhiran, awal-akhiran, ataupun sisipan. Proses pengimbuhan itu nantinya akan membuat  bentuk kata itu berubah, begitu pun juga maknanya.
Misalnya:
Jalan  Perjalanan
sebelum diberi imbuhan, kata jalan memiliki makna sebuah tempat yang lazim dilintasi oleh orang ataupun kendaraan. Setelah diberi imbuhan–dalam hal ini imbuhan per-an, kata jalan pun berubah bentuk menjadi perjalanan dan maknanya pun berubah menjadi bepergian dari suatu tempat ke tempat yang lainnya.
2. Reduplikasi/Pengulangan Kata
Proses gramatikalisasi yang kedua adalah reduplikasi atau pengulangan kata. Proses ini dilakukan dengan cara mengulang sebuah kata dasar hingga bentuk dan maknanya berubah. Adapun proses reduplikasi sendiri bisa dilakukan dengan cara mengulang sebuah kata menjadi kata ulang utuh, sebagian, salin suara, ataupun berubah bunyi.
Misalnya:
Jalan  Jalan-Jalan
Sebelum direduplikasi, kata jalan mempunyai makna sebuah tempat yang lazim dilintasi oleh orang ataupun kendaraan. Setelah direduplikasi, kata ini pun berubah bentuk dan maknanya juga berubah menjadi kegiatan melangkahkan kaki dengan tujuan untuk bersantai atau melepaskan penat. Adapun proses reduplikasi yang dilakukan pada kata tersebut adalah proses reduplikasi utuh, di mana kata jalan direduplikasi dengan kata jalan sendiri, sehingga kata jalan pun berubah menjadi jalan-jalan.
3. Pemajemukkan Kata
Proses gramatikalisasi yang terakhir adalah pemajemukkan kata. Proses ini dilakukan dengan cara menggabungkan suatu kata dasar dengan kata dasar lain yang tidak semakna, sehingga kedua kata dasar itu pun menjadi kesatuan kata majemuk yang mempunyai makna baru yang tidak ada kaitannya dengan makna asli kedua kata tersebut.
Contoh:
Jalan  jalan damai
sebelum digabungkan dengan kata damai, kata jalan mempunyai makna suatu tempat yang lazim dilintasi oleh orang ataupun kendaraan. Sementara itu, kata damai yang hendak digabungkan dengan kata jalan mempunyai makna keadaan yang rukun atau tentram.
 Ketika keduanya disatukan, keduanya pun membentuk kata majemuk jalan damai yang mempunyai makna cara yang ditempuh oleh kedua pihak yang berselisih untuk menyelesaikan konflik diantara mereka secara mufakat atau tanpa kekerasan.

You Might Also Like

0 komentar

SUBSCRIBE NEWSLETTER

Get an email of every new post! We'll never share your address.

Popular Posts

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive