,

Rangkuman Materi Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Prosa

21.58



Rangkuman Materi Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Prosa

            Prosa adalah karangan bebas (tidak terikat dengan aturan seperti pada puisi). Jenis prosa yang popular adalah novel dan cerpen.

            Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang – orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Adapun cerpen hanya menceritakan cerita seseorang atau beberapa tokoh dalam suaru situasi dan suatu  saat.


            Prosa dibangun oleh dua unsur penting, yaitu unsur intrinsic dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsic merupakan unsur dalam yang membangun cerita (amanat, penokohan, alur, latar sudut pandang, gaya Bahasa, dan tema). Adapun unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada di luar prosa, tetapi ikut memengaruhi bentuk karya prosa tersebut (factor social ekonomi, social budaya, politik, agama dan tata nilai yang dianut masyarakat).

Berikut ini uraian unsur intrinsic dalam prosa, baik cerpen maupun novel.

a.     Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa di dalam cerita. Penokohan adalah penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh di dalam cerita. Berkaitan dengan tokoh, dikenal dengan tokoh utama dan tokoh bawahan.
Tokoh utama adalah tokoh yang senantiasa ada dalam setiap peristiwa. Tokoh ini banyak berhubungan denga tokoh lain dan paling banyak terlibat dengan tema cerita. Adapun tokoh bawahan adalah tokoh yang menjadi pelengkap dalam cerita.

b.     Latar

Latar adalah unsur dalam suatu cerita yang menunjukkan tempat, suasana dan waktu peristiwa-peristiwa dalam cerita itu berlangsung. Latar ada tiga macam yaitu latar geografis, latar waktu dan latar social. Latar geografis adalah hal – hhal yang berkaitan dengan tenmpat kejadian dalam cerita. Latar waktu adalah latar yang berkaitan dengan hal-hla historis. Adapun latar social adalah latar yang berkaitan dengan kehidupan kemasyarakatan.
Ada pula yang membagi latar menjadi waktu, tempat dan suasana. Waktu menggambarkan kapan peristiwa itu berlangsung. Tempat menjelaskan dimana tempat itu terjadi. Adapun suasana melukiskan perasaan tokoh saat peristiwa dalam cerita itu terjadi.

c.      Alur

Alur adalah unsur dengan wujud jalinan peristiwa yang memperlihatkan kepaduan (koherensi) tertentu. Latar diwujudkan oleh hubungan sebab akibat, tokoh, tema atau ketiganya.

d.     Sudut pandang

Sudut pandang dapat diartikan sebagai posisi pengarang dalam peristiwa-peristiwa di dalam cerita. Ada empat tipe sudut pandang, yaitu sudut pandang orang pertama sentral, sudut pandang orang pertama sebagai pembantu, sudut pandang orang ketiga serbatahu, sudut pandang orang ketiga terbatas.
Cerita dikategorikan menggunakan sudut pandang orang pertama sentral apabila dalam tokoh sentralnya adalah pengarang yang secara langsung terlibat di dalam cerita. Sudut pandang orang pertama sebagai pembantu adalah sudut pandang yang menampilkan “aku” hanya menjadi pembantu yang mengantarkan tokoh lain yang lebih penting.
Sudut pandang orang ketiga serbatahu adalah pengarang berada di luar cerita dan menjadi pengamat yang tahu segalanya, bahkan berdialog langsung dengan pembacanya. Sudut pandang orang ketiga terbatas adalah orang ketiga menjadi pencerita yang terbatas hak ceritanya. Ia hanya menceritakan apa yang dialami tokoh yang menjadi tumpuan cerita.

e.     Gaya Bahasa

Gaya Bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran atau perasaan melalui Bahasa yang unik dan biasanya berbeda-beda tiap penulis.

f.       Tema

Tema adalah gagasan, ide, atau pikirang utama yang digunakan sebagai dasr dalam menuliskan cerita.

g.     Amanat

Merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya.

Itulah rangkuman singkat mengenai unsur intrinsic dalam prosa, semangat dan terus belajar.

You Might Also Like

0 komentar

SUBSCRIBE NEWSLETTER

Get an email of every new post! We'll never share your address.

Popular Posts

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive