, , ,

Teori Perbandingan yang Sering Digunakan dalam Diagram Lingkaran

21.58

Teori Perbandingan (Sering digunakan dalam diagram lingkaran)
Pada teori ini, dapat digunakan pada diagram lingkaran dalam bentuk derajat dan dalam bentuk persen. Teori perbandingan sangat membantu untuk menemukan nilai yang di cari jika yang diketahui sangat sedikit. Perhatikan penjelasan berikut :
Misalkan yang diketahui A dan B :
persen A = nilai A    atau    derajat A = nilai A
persen B = nilai B    atau    derahat B = nilai B
Dari data diatas dapat dilakukan perbandingan A dengan B
maka untuk dapat mencari nilai, diantaranya:
nilai A = (persen A/persen B) x nilai B
atau
nilai A = (derajat A/derajat B) x nilai B
nilai B = (persen B/persen A) x nilai A
atau
nilai B = (derajat B/derajat A) x nilai A
untuk mencari persen atau derajat, diantaranya:
persen A = (nilai A/nilai B) x persen B
atau
derajat A = (nilai A/nilai B) x derajat B
persen B = (nilai B/nilai A) x persen A
atau
derajat B = (nilai B/nilai A) x derajat A
Contoh Soal : Penggunaan Teori Perbandingan Dalam Diagram Lingkaran
Sebuah sekolah memiliki data-data siswa yang mengikuti kegiatan eskul dalam bentuk diagram lingkaran sebagai berikut :
Jika jumlah siswa yang mengikuti eskul bola sebanyak 450 siswa, berapakah siswa yang mengikuti eskul voli?
Jawab :
Diketahui:
persen eskul bola = 45 %
persen eskul voli = 25 %
jumlah eskul bola = 450 siswa
Ditanyakan:
Banyaknya siswa yang mengikuti eskul voli … ?
Penyelesaian:
jumlah eskul voli = (persen eskul voli/persen eskul bola) x jumlah eskul bola
= (25% / 45%) x 450
= 11250/45
= 250 siswa
Jadi, jumlah siswa yang mengikuti eskul voli adalah 250 siswa.

You Might Also Like

0 komentar

SUBSCRIBE NEWSLETTER

Get an email of every new post! We'll never share your address.

Popular Posts

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Blog Archive